Assalamualaikum Wr
Wb
Kali ini saya ingin
share tentang Keamanan Jaringan
Network
Security
Keamanan jaringan adalah suatu cara atau suatu system yang digunakan untuk memberikan proteksi atau perlindungan pada suatu jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman luar yang mampu merusak jaringan.
2. Latar Belakang
Latar belakang saya share ini adalah karena
saya ingin berbagi tentang ilmu yang baru saja saya dapatkan saat
training CCNA.
Dan pembelajaran yang saya bahas ini berada
pada Chapter 7 di Modul Network Essential CCNA
Agar kita lebih berhati – hati dalam dunia
internet.
4. Hasil yang di harapkan
menguasai
konsep dasar dari Cisco
5. Alat & Bahan
-
PC/ Laptop
-
Koneksi Internet
-
Modul CCNA
Jangka waktu
training pada hari pertama dimulai dari jam 14.00 – 17.45
C. Tahap Pelaksanaan
1. availability / ketersedian
D. Hasil yang di dapatkan
E. Referensi
F. Kesimpulan
C. Tahap Pelaksanaan
1.
Elemen pembentukan keaman jaringan
Ada dua elemen utama pembentuk keamanan
jaringan :
-
Tembok pengamanan (baik secara fisik maupun maya), yaitu suatu cara untuk memberikan proteksi atau perlindugan pada jarigan, baik secara fisik (kenyataan) maupun maya (menggunakan software)
-
Rencana pengamanan, yaitu suatu rancagan yang nantinya akan di implementasiakan uantuk melindugi jaringan agar terhindar dari berbagai ancaman dalam jaringan
2.
Alasan keamanan jaringan sangat penting
Alasan keaman jaringan sangat penting karena :
1.Privacy
/ Confidentiality
a. Defenisi : menjaga informasi dari orang yang
tidak berhak mengakses.
b. Privacy : lebih kearah data-data yang
sifatnya privat , Contoh : e-mail seorang pemakai (user) tidak boleh
dibaca oleh administrator.
c. Confidentiality : berhubungan dengan data
yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu dan hanya
diperbolehkan untuk keperluan tertentu tersebut.
D. Contoh : data-data yang sifatnya pribadi
(seperti nama, tempat tanggal lahir, social security number, agama,
status perkawinan, penyakit yang pernah diderita, nomor kartu kredit,
dan sebagainya) harus dapat diproteksi dalam penggunaan dan
penyebarannya.
e. Bentuk Serangan : usaha penyadapan (dengan
program sniffer).
f. Usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan privacy dan confidentiality adalah dengan menggunakan
teknologi kriptografi.
2.Integrity
a. Defenisi : informasi tidak boleh diubah
tanpa seijin pemilik informasi.
b. Contoh : e-mail di intercept di tengah
jalan, diubah isinya, kemudian diteruskan ke alamat yang dituju.
c. Bentuk serangan : Adanya virus, trojan
horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin, “man
in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah
pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain.
3.
Authentication
a. Defenisi : metoda untuk menyatakan bahwa
informasi betul-betul asli, atau orang yang mengakses atau memberikan
informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud.
b.
Dukungan :-
Adanya
Tools membuktikan keaslian dokumen, dapat dilakukan dengan teknologi
watermarking(untuk menjaga “intellectual property”, yaitu dengan
menandai dokumen atau hasil karya dengan “tanda tangan” pembuat
) dan digital signature.
-
Access
control, yaitu berkaitan dengan pembatasan orang yang dapat
mengakses informasi. User harus menggunakan password, biometric
(ciri-ciri khas orang), dan sejenisnya.
a. Defenisi :
berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan.
b. Contoh
hambatan :
-
“denial
of service attack” (DoS attack), dimana server dikirimi permintaan
(biasanya palsu) yang bertubi-tubi atau permintaan yang diluar
perkiraan sehingga tidak dapat melayani permintaan lain atau bahkan
sampai down, hang, crash.
-
mailbomb,
dimana seorang pemakai dikirimi e-mail bertubi-tubi (katakan ribuan
e-mail) dengan ukuran yang besar sehingga sang pemakai tidak dapat
membuka e-mailnya atau kesulitan mengakses e-mailnya.
a. Defenisi :
cara pengaturan akses kepada informasi. berhubungan dengan masalah
b.
authentication dan juga privacy
c. Metode :
menggunakan kombinasi userid/password atau dengan menggunakan
mekanisme lain.
6. Non-repudiation
a. Defenisi :
Aspek ini menjaga agar seseorang tidak dapat menyangkal telah
melakukan sebuah transaksi. Dukungan bagi electronic commerce.
3. Dasar – dasar keamanan jaringan1. availability / ketersedian
hanya user
tertentu saja yang mempunyai hak akses atau authorized diberi akses
tepat waktu dan tidak terkendala apapun
2. Reliability / Kehandalan
Object tetap
orisinil atau tidak diragukan keasliannya dan tidak dimodifikasi
dalam perjalanannya dari sumber menuju penerimanya
3. Confidentiality / Kerahasiaan
Object tidak
diumbar / dibocorkan kepada subject yang tidak seharusnya berhak
terhadap object tersebut, lazim disebut tidak authorize
D. Hasil yang di dapatkan
Memahami tentang
keamanan jaringan
E. Referensi
Modul CCNA 1
Modul Network
Essential dari Best path
Apabila kita
ingin belajar tentang Cisco, kita harus mengetahui terlebih dahulu
dasar-dasar nya
Sekian dulu
sharing saya kali ini & Semoga Bermanfaat
Wassalamualaikum Wr
Wb