Jumat, 09 Februari 2018

Konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer

Pada kesempatan kali ini saya akan melakukan simulasi konfigurasi VLAN menggunakan Cisco Packet Tracer. Sebelum melanjutkan ke konfigurasi kita perlu mengetahui apa itu VLAN dan kegunaanya, langsung saja kita bahas di postingan kali ini

A. Pengetian
VLAN adalah Virtual LAN yaitu sebuah jaringan LAN yang secara virtual dibuat di sebuah switch. Pada switch standard biasanya akan meneruskan traffic dari satu port ke semua port yang lain ketika ada traffic dengan domain broadcast yang sama melewati port tersebut.sedangkan vlan trunk adalahSebuah port trunk 802.1Q mendukung traffic dari banyak VLAN, yang pada intinya dalam satu jalur / port dapat dilalui banyak vlan.
B. Latar Bealakng
Latar belakang dari kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan simulasi konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer karena kalau kita cuman mau belajar kita tidak butuh alat Cisco yang sebenarnya karena harganya mahal, maka dari itu terciptalah Cisco Packet Tracer yan gberguna untuk memudahkan kita para siswa yang ingin belajar tentang Cisco Packet Tracer. dari sini kita melakukan konfigurasi VLAN berguna untuk supaya kita bisa menghemat port yang terdapat pada switch. sehuingga kita hanya memerlukan sedikit port yang ada pada switch

C. Tujuan Kegiatan
Tujuan dari kegiatan ini yaitu supaya kita dapat melakukan konfigurasi VLAN di Cisco Packet Tracer ini sehingga kita bisa tahu cara melakukannya, VLAN ini dapat berfungsi untuk menghemat port pada switch sehingga kita tidak perlu membeli 2 switch

D. Alat dan Bahan

  • PC / Laptop
  • Cisco Packet Treacer
E. Tahapaan Pelaksanaan
1. Pertama hal yang perlu kita lakukan yaitu membuat topologinya dulu, saya menggunakan topologinya seperti in
2. Setelah itu kita lakukan konfigurasi pada Switch 0dengan cara mengeklik pada Switch0 kemudian kita pindah ke tab CLI yang ada di switch untuk melakukan konfigurasi dengan Command Line Interface.
Setelah itu kita ketikkan perintah
Router>enable
Router#vlan database
Router(vlan)#vlan 10 name LAB_1 (Kita bebas memberikan nomor Vlan dan namanya)
Router(vlan)#vlan 20 name LAB_2
Router(vlan)#exit
Setelah selesai membuat vlan selanjuta nya daftar kan atau Bahasa kerennya itu
assign port-port nya kedalam vlan nya. Oke karena sesuai skenario jadi PC di LAB_1 adalah Vlan 10 dan LAB_2 adalah Vlan 20 maka kita kita masukkan Interface Fa 0/6 sampai 0/10
seperti gambar dibawah ini :
Kemudian kita juga masukkan VLAN 20 seperti dibawah ini yaitu mulai dari Interface Fa 0/6 sampai 0/10
Jika sudah maka langkah berikutnya kita memberikan IP pada masing masing PC
Pada PC Server 0 kita masukkan IP :
 Pada PC 0 kita masukkan IP :
Pada PC 1 kita masukkan IP :
 Pada PC 2 kita masukkan IP :
 Pada PC 3 kita masukkan IP :
 Pada PC Server 1 kita masukkan IP :
 Pada PC 4 kita masukkan IP :
 Pada PC 5 kita masukkan IP :
 Pada PC 6 kita masukkan IP :
 Pada PC 7 kita masukkan IP :
Jika sudah maka langkah berikutnya yaitu kita melakukan pengujian dengan cara Ping di PC yang berada di VLAN yang sama dan pada VLAN yang berbeda, maka hasilnya nanti akan seperti gambar dibawah ini. PC yang sama VLANnya maka dapat melakukan Ping, sedangkan PC yang melakukan perintah ping ke PC yang berbeda VLAN maka hasinya RTO atau tidak terhubung

F. Kesimpulan dan Hasil
Kesimpulan dari hasil kegiatan ini yaitu kita dapat melakukan simulasi konfigurasi VLAN yang dapat berguna untuk menghemat Switch dikarenakan adanya fitur yang ada pada VLAN itu sendiri, sehingga kita dapat menghemat karena kita ttidak harus membeli lagi switch.