Training MTCRE
PENGERTIAN
routing adalah proses meneruskan packet - packet jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar netwoek ( internetwork )
LAMA PELAKSANAAN
09.00 - 17.30 kemudian dilanjutkan lagi pukul 18.30 sampai 20.00
PEMBAHASAN
Advance Static Routing
Failover
- prioritas yang besar adalah prioritas yang memiliki nilai distance paling kecil
- distance dan check gateway
Routing Police ( Load Sharing )
- membutuhkan routing mark ( /ip firewall mangle )
- prerouting - src bukan dari router
- output - src berasal dari router sendiri
- membedakan protokol tertentu untuk melalui gateway tertentu
- Equal Cost Multiple Path
- gateway lebih dari 1
- semua gateway yang digunakan dituliskan dalam 1 routing active
- per connection src/dst address pair load balancing
- penggunaan gateway utk pengiriman traffic suatu koneksi menggunakan algoritma round-robin
Recursive routing
- gateway yang tidak terhubung secara langsung
- recursive target scope lebih tinggi atau sama
- harus sama menambahkan
- target scope = dipakai untuk meminta info
- scope = memberi informasi
- target scope harus lebih atau sama dengan scope yang dituju
OSPF
teramsuk dalam kategori IGP ( Interior Gateway Protocol ) yang termasuk dalam kategori Link-State. routing OSPF menggunakan algoritma Djikstra. multicast 224.0.0.5 dan 6.
Packet OSPF=
- Hello,
- DBD,
- lsr ( link state request ),
- lsu (link state update)
- lsack ( ls acknowledge )
didalam internet untuk menghubungkan 1 router menggunakan 2 jalur. jalur satu sebagai backup jika jalur utama tidak bisa. routing OSPF termasuk dalam routing dynamic link - state.
REFERENSI
https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Routing/OSPF
Assalamu'alaikum wr.wb
Hy guys seperti biasa saya akan share kegiatan hari ini.
A.PENDAHULUAN
Training hari ini menyelesaikan modul MTCNA yaitu Wirelles,Firewall,Qos,Tunnels,Misc.Setelah itu kami ujian MTCNA.B.URAIAN KEGIATAN
Fiirewall Strategies :C.KESIMPUALAN
--> Accept few, drop any
--> Drop few, accept any
Untuk melindungi router gunakan chain --> input
--> established-related = accept
--> invalid = drop
--> catch-all rule = drop + log
srcnat --> dipakai untuk privat network ke eksternal network
dstnat --> menyediakan akses eksternal network ke privat network
Target adalah objek yang akan diatur queue, target bisa berupa IP, Network, Interface.
1. tentukan apa yang akan dilakukan pada target
Dimikrotik ada dua parameter limitation
1. Maximum information range (MIR) --> digunakan untuk membatasi bandwith --> max.limit = menentukan maksimum bandwith untuk target
2. Committed information range (CIR) --> menjamin bandwith
Untuk traffic upload --> akan melihat dari source addressnya. Semua yang source addressnya sama dianggap satu traffic
Untuk traffic download --> dilihat dari destination downloadnya
PPPoE Stages :
1. PADI --> PPPoE Active Discovery Inisialisasi
2. PADO --> PPPoE Active Discovery Over
3. PADR --> PPPoE Active Discovery Request
4. PADS --> PPPoE Active Discovery Session
Penggunaan protokol LCP untuk pembentukan tunnel dan autentikasi
IPCP untuk pemetaan IP setelah pembentukan tunnel
Jika sudah berhasil dan terbentuk , sudah bisa dilakukan penerimaan dan pengiriman data oleh Data Excahanges.
Kesimpulannya masih sama seperti hari kemarin yaitu ternyata setiap langkah di konfigurasi emmpunyai arti dan maksud tertentu.D.REFERENSI
Modul MTCNA dan Pak Ziad Sobri.
Sekian dari saya semoga bermanfaat.
Wassalamu'alaikum wr.wb
Assalamu'alaikum wr.wb
Hy guys kali ini saya akan share training mtcna hari ini..
A.PENDAHULUAN
Hari ini training membahas tentang DHCP,Bridging,Routing.B.URAIAN KEGIATAN
Tahapan DHCP --> DORAC.KESIMPULAN
1. Discovery --> dilakukan oleh host untuk mencari servernya
2. Offer --> Server menawarkan kepada host
3. Request --> setelah diberikan offering, client meminta layanan dhcp kepada server
4. Acknowledge --> Permintaan diterima, parameter diberikan kepada client. Kemudian dipindahkan ke layer 3
Parameter yang diberikan --> IP dan subnet mask (yang lainnya opsional)
*Beberapa perlu diminta, beberapa diberikan langsung oleh server.
DHCP Server perlu memilih interface -->host dan server harus terhubung dilink network yang sama(parameternya berada disatu broadcast domain)
*Komunikasi hanya dilakukan di interface tertentu
DHCP Client
1. Use Peer DNS
2. Use Peer NTP
Distance digunakan untuk memberikan destination yang dijadikan prioritas. Menentukan jalur utama dan jalur backup
Tujuan ARP digunakan pada IPv4 untuk memetakan perangkat yang terhubung ke server.
ARP membuthkan informasi MAC Address digunakan sebagai alamat pengiriman IP Packet.
Di perangkat ARP didefault berjalan di interface
Kelemahan ARP Tabel --> Terlalu terbuka, siapapun bebas menambahkan entri. Jumlah entri harus dibatasi karena lebih baik sesuai kebutuhan
Mode ARP Reply-only --> Laptop merequest ke router, dan router memberi balasan, sebagai MAC Address laptop tidak dicatat oleh ARP
*Bisa dijalankan selama interface terdaftar static di ARP Tabel
Bridge --> Digunakan untuk memecah colusion domain
*Station Bridge --> Propiteri, hanya bisa dilakukan jika access pointnya mikrortik
Routing berjalan di layer 3 yang berguna menentukan jalur terbaik dan meneruskan paket pada network yang dituju, dari satu network ke network
lain berdasarkan forwarding tabel.
Komponen utama routing di mikrotik
1. Routing information base --> Berfungsi sebagai database semua protokol routing yang ada
2. Forwarding Tabel --> Menentukan mana yang akan diigunakan untuk meneruskan paket
3. Distancenya jangan 255
4. Gatewaynya harus valid
Signal strength digunakan untuk menentukan kekuatan sinyal bukan kualitas sinyal
WDS digunakan untuk memperluas jaringan wirelessnya.
Kesimpulan training pada hari ini yaitu ternyata semua proses konfigurasi mikrotik mempunyai urutan dan mempunyai maksud dan arti tertentu.D.REFERENSI
Modul MTCNA dan Trainer kita pak Ziad Sobri.
Cukup itu yang bisa saya share.
Semoga bermanfaat.